Senin, 26 April 2010


PERESMIAN JALUR SEPEDA JABABEKA
Oleh : Bupati Bekasi Bp. Sadudin Darip



25 April 2010 telah dilakukan peresmian Jalur Sepeda Jababeka tahap I di Kota Jababeka, oleh Bupati Bekasi Bp. Sadudin Darip, didampingi Direktur PT. Jababeka, Tbk Bp. Hyanto Wihadhi. Pembangunan Jalur Sepeda Jababeka terbagi dalam 2 tahap yaitu Tahap I sepanjang 10 km yang diresmikan pada tanggal 25 April 2010, dan akan disusul dengan pembangunan tahap II. Rute yang dilalui oleh tahap I ini menghubungkan areal Education Park Kota Jababeka – Kawasan Golf Jababeka – Veranda Residence – kawasan bisnis Pecenongan Square – Botanical Garden - Tropikana Residence.
Ke depannya, akan dibangun Jalur Sepeda tahap II yaitu menuju kawasan Industri Jababeka.

Jalur sepeda Jababeka ini dibangun oleh developer Kota Jababeka yaitu PT. Jababeka,Tbk sebagai wujud komitmen Jababeka akan konsep Green Living di kawasan tersebut. Keberadaan Jalur Sepeda Jababeka ini akan sangat membantu penduduk dan karyawan yang tinggal dan beraktivitas di Kota Jababeka dan Kawasan Industri Jababeka serta telah menggunakan sepeda di kawasan kota. Pengguna sepeda di Jalur ini akan menikmati areal yang diperuntukkan khusus bagi mereka dan diteduhi dengan berbagai pepohonan rindang.

Peresmian Jalur Sepeda ini juga diikuti dengan kegiatan JB Fun Bike yang diikuti oleh 3.000 orang peserta dari Jabodetabek dan Bandung. Event ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke – 7 Plaza JB, pusat pertokoan yang berada di Kota Jababeka.




Senin, 19 April 2010

Blood Donor and Free Treatment Plaza JB & Lions Club

In order to celebrate Plaza JB’s 7th anniversary, PT. Jababeka Tbk held Blood Donor and Free Treatment Plaza JB & Lions Club on Monday, April 12 2010 at Plaza JB, Kota Jababeka. The event was organized by Plaza JB, Lions Club Jakarta, PMI Bekasi, LPPMC, RS Annisa, Radio Gaya FM, radio Gema Annisa, National News, PT. Alat Bantu Dengar Indonesia (PT. ABI), Restoran Solaria, Ten Plus Resto, Carrefour Express, Pojok Busana Dept. Store, Optik A. Kasoem, Mega Capitol Indonesia, and others.
This event is a Social Care Action from PT. Jababeka Tbk. towards people in Kota Jababeka and its surroundings. Approximately 200 participants gave a blood donation and free treatment was given to 300 people.
Plaza JB was founded in 2003 by PT. Jababeka Tbk. It is a shopping center; one of the many facilities in Kota Jababeka. Plaza JB is currently home to Carrefour Express, Scholastic Book Centre, Corner Clothing Department Store, Pharmacy Plus, Optical A. Kasoem, Solaria Restaurant, a Food Court, a Children Playground and a Futsal field.

Dr J. Soedradjad Djiwandono Seminar on Recent Global Crisis and Policy Responses - A Critical Assessment


On Wednesday, April 14, 2010, President University honorably welcomed Prof. J. Soedradjad Djiwandono to the main campus as the speaker in the seminar on recent global crisis and policy response – a critical assessment. Prof. J. Soedradjad Djiwandono is Emeritus Professor of Economics, the University of Indonesia (UI), and Professor of IPE, the Rajaratnam School of International Studies (RSIS), a graduate school of Nanyang Technological University (NTU), Singapore
Prof. Dr. Ermaya Suradinata – the rector of President University, Mr. Syonanto Wijaya – the chairman of President Foudation, vice-rectors, deans, lecturers, and businessmen attended the seminar together with hundreds of students.
During his two hour seminar, Prof. J. Soedradjad Djiwandono enlighten the audiences with the causes and costs of the recent global financial crisis from the point of view of an expert, who is not only the researcher, but also the insider with years of experiences in banking governing. He also expressed his personal views regarding the policies responded to the crisis and in comparison between the 2007-2008 crisis with the 1997-1998 crisis in Indonesia.
The seminar was a prestigious opportunity for lecturers and students of President University to understand thoroughly about the current crisis, which inspired further researches and studies in macroeconomics, banking and finance.

Rabu, 14 April 2010

Pencanangan Kota Jababeka Sebagai Taman Eden


Pencanangan Kota Jababeka sebagai Taman Eden, adalah sebuah konsep kota sebagai komunitas manusia yang memiliki kualitas hidup yang utuh dan merupakan jawaban bagi persoalan ekologi. Komunitas ini sangat sensitif terhadap lingkungan hidup dan mempengaruhi kualitas hidup manusia yang akan datang. Konsep Taman Eden sangat memperhatikan keselarasan hubungan antara manusia penghuni sebuah komunitas dengan lingkungannya. Konsep ini bertolak belakang dengan kondisi kota-kota yang ada di Indonesia selama ini, di mana keberadaan sebuah kota hanya sebagai "sumber soal" bagi lingkungan karena kurang adanya perhatian pengembang kota dan penghuninya terhadap lingkungan. Dengan adanya Konsep Taman Eden yang dipelopori kota Jababeka, diharapakan keberadaan sebuah kota dapat menjadi "pusat solusi" bagi permasalahan lingkungan seperti yang terjadi di kota-kota besar selama ini. Jababeka sangat siap untuk menjadi Taman Eden, karena Kota Jababeka telah memiliki soft ware dan hardwarenya. Software dalam artian penduduk atau warga Jababeka yang memiliki pola pikir sehat dan ber-ahklak dan berkontribusi positif terhadap lingkungan. Hardware dalam artian Jababeka telah menjadi prototype kota berkonsep Taman Eden karena telah didukung oleh beberapa fasilitas ramah lingkungan yang diantaranya adalah fasilitas pengolahan air limbah (Waste Water Treatment Plant), pengolahan air bersih (Water Treatment Plant) dan pengolahan sampah padat. Fasilitas ramah lingkungan yang telah dimiliki Jababeka ini adalah sebagai pendukung semua kegiatan ekonomi di Kota Jababeka. Dengan demikian terjadi keseimbangan antara aktifitas ekonomi kota dengan lingkungan sebagai hasil proses Management Estate yang baik sebagai prasyarat fasilitas yang harus dimiliki untuk terbentuknya Taman Eden.

Botanic Gardens adalah taman yang berperan sebagai paru-paru kota Jababeka dan sebagai sarana olahraga bagi penghuni kota Jababeka. Areal hijau yang telah ditanami ratusan ribu pohon lengkap dengan label nama disetiap pohonnya telah dipilih sebagai lokasi cikal bakal Taman Eden Jababeka. Jika setelah berhasil mengembangkan Kota Jababeka menjadi Taman Eden, diharapkan dapat berkembang pula di kota-kota lainnya.

“Education Park” – Kota Jababeka


Sama halnya Singapore, memulai pengembangan Negara dari industrialisasi, begitu juga pada tahun 1989 Jababeka tahap awal mengembangkan kawasan industri seluas 540 ha dengan melibatkan pakar perencanaan kota ternama dari Amerika yaitu David Kliges dan ahli lingkungan ProLH GTZ dari German.

Sebagai Komitmen dari Jababeka dalam mencerdaskan Bangsa dan sekaligus untuk memberikan kemudahan & fasilitas bagi ribuan keluarga yang sudah menghuni di Kota Jababeka, maka Jababeka mengalokasikan lahan seluas 80 ha dari total luas 5.600 ha, yag dikenal sebagai “Education Park” Kota Jababeka, diperuntukan bagi sekolah-sekolah yang ternama dan bermutu International. Sehingga Kota Jababeka saat ini tidak hanya dikenal sebagai Kawasan Industri, juga dikenal sebagai Kota Pendidikan.

President University yang pertama membangun Kampusnya di “Education Park” adalah Universitas yang memakai Bhs.Inggris sebagai pengatar dalam proses belajarnya, berkomunitas multinasional karena 30% muridnya datang dari Manca Negara.
Selain President University, sudah menjadi beroperasi di “Education Park” al: SMA Presiden – “boarding school & fully English Teaching school”; SMP Presiden; BPK-Penabur; Al-Azhar ; ATMI Solo; Korea-Indonesia IT Trainning Center; Sekolah Kejuruan ( D1 / D3 ) yang ternama; serta puluh sekolah / Kursus Bahasa Inggris / Mandarin / Jepang / Korea dan sekolah Musik